Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mimisan . Sahabat Sehat kali ini admin akan sedikit berbagi informasi mengenai penyebab mimisan dan cara mengatasinya, dulu pengalaman saya waktu masih duduk di sekolah dasar saya pernah mengalami mimisan yang berkepanjangan sampe kekolah dasarpun tamat, ada yang menyarankan (MITOS) harus diganti namanya, saya tidak mau apa hubungannya mimisan dengan nama,  Bisanya Mimisan atau perdarahan dari hidung bahasa kesehatannya adalah epistaksis. Mimisan dapat terjadi baik pada anak-anak maupun pada dewasa bahkan pada usia lanjut alias tua renta. Penyakin  epistaksis timbul secara spontan tidak ada tanda-tanda terjadi akan mimisan. Mimisan sering merupakan suatu manifestasi penyakit yang lain pada tubuh yang dapat menimbulkan perdarahan dari hidung tersebut, jadi ini merupakan gejala bukan penyakit yang berdiri sendiri. Penyebab mimisan paling sering karena trauma. Penyebab lainnya berupa kelainan lokal pada hidung atau kelainan sistemik. Kelainan lokal misalnya trauma, kelainan anatomi, kelainan pembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor, pengaruh udara lingkungan. Kelainan sistemik seperti penyakit kardiovaskuler, kelainan darah, infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfir, dan lain-lain. Berikut ini admin akan sajikan beberapa penyebab terjadinya mimisan : 

Penyebab Mimisan

Salah Satu Penyebab Mimisan sebagai Berikut : 

Alergi - Salah satu faktor penyebab mimisan yang dialami oleh seseorang karena bentuk reaksi alergi terhadap sesuatu sehingga dapat menyebabkan pembuluh kapiler menjadi terbuka dan pada akhirnya dapat mengeluarkan darah dari lubang hidung.


Cuaca panas - Pada saat cuaca panas, maka kelembaban menjadi berkurang dan pada akhirnya area hidung mengering. Area hidung yang mengering dapat memicu terjadinya mimisan, hal ini karena akan terjadi iritasi pada area hidung tersebut dan pada akhirnya pendarahan keluar.

Tumor - Penyebab mimisan salah satunya dapat juga disebabkan karena tumor. Hal ini dapat terjadi apabila seseorang tersebut menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor angiofibroma biasa ditemukan pada anak-anak usia muda atau dewasa. Tumor angiofibroma seringkali dapat terlihat sebagai benjolan yang berukuran sebesar biji buah nangka yang berwarna merah keputihan di hidungnya.

Trauma - Penyebab mimisan dapat terjadi karena trauma ringan, seperti : mengorek hidung, benturan ringan, bersin, mengeluarkan ingus yang terlalu keras, atau akibat trauma lebih hebat seperti : terkena pukulan, jatuh, atau kecelakaan. Selain itu dapat terjadi akibat terdapat adanya benda asing tajam atau trauma karena pembedahan.

Kelainan - kongenintalKelainan kongenital yang dapat menyebabkan mimisan ialah teleangiektasis hemoragik herediter (hereditary hemorrhagic teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease). Sering terjadi pada Von Willenbrand disease.


Tekanan darah naik - Penderita tekanan darah tinggi dapat memicu terjadinya mimisan. Yang paling sering terjadi adalah bagi wanita atau ibu-ibu yang sedang hamil. Pada hal ini sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut sehingga tidak mengganggu kehamilan atau membuat cemas.

Flu - Flu berat dapat membuat seseorang untuk sering memaksa mengeluarkan ingus dari hidung. Ketika flu menyerang dan sebaiknya membuang ingus jangan terlalu keras. Hal ini untuk mengatasi terjadinya mimisan.

Penderita sinus - Penyebab mimisan juga terjadi untuk penderita sinus dan pada situasi tertentu. Ketika mengalami mimisan, darah akan berwarna gelap dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, maka alangkah baiknya untuk mengkonsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Mungkin ini dapat mengindikasikan terjadinya infeksi atau tumor.

Gejala penyakit tertentu - Pada beberapa kondisi tertentu seperti bagi penderita leukimia yang terkadang mengalami mimisan yang juga disertai dengan sakit kepala. Pada umumnya sudah terdapat obat untuk mengendalikan mimisan bagi penderita leukimia. Apabila mimisan tersebut keluar dengan disertai muntah-muntah darah, alangkah baiknya untuk langsung mengkonsultasikan ke dokter.

Nah  buat mengatasi mimisan - ada beberapa tips yang saya juga pernah lakukan tapi alhamdulillah ampe sekarang mimisan tidak pernah terjadi kecuali hidung saya kena tonjok atau terbentur sesuatu yang keras. 
  • Duduk tenang dengan pinggang lurus sedikit condong / membungkuk kedepan terutama bagian kepala.
  • Pastikan bernafas dengan mulut untuk menghindari darah masuk dalam rongga mulut
  • Tekan cuping hidung selama 5 menit.
  • Berikan kompres dingin pada hidung. Hal ini untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
  • Apabila setelah 5 menit mimisan belum berhenti juga, tekan lagi cuping hidung sekitar 10 menit.
  • Jangan bersandar dan menegadahkan kepala agar darah tidak tertelan yang dapat mengakibatkan sakit perut mual.
  • Tutup hidung dengan tisu dengan posisi tetap duduk kira-kira selama 10 menit setelah itu lepas tisu untuk memastikan darah sudah berhenti mengalir.
  • Setelah darah sudah berhenti mengalir usahakan tetap tidak bernafas melalui hidungJika darah masih terus keluar dalam kurun waktu paling lama 3 jam segera hubungi dokter.
Demikianalh Ulasan mengenai Cara Mengatasi Mimisan dan Penyebab Mimisan, Semoga bermanfaat dan silahkan anda mencoba tips diatas, Semoga berhasil. terimakasih

Subscribe to receive free email updates:

Monetize your website traffic with yX Media